Cara Mengawetkan Telur Bebek

 

TELUR bebek selama ini cukup dikenal masyarakat dan merupakan salah satu sumber protein hewani yang relatif murah. Seperti produk-produk pertanian-peternakan lainnya, usia keawetan telur juga sangat terbatas. Umumnya telur bebek bisa bertahan sekitar 2 minggu jika tanpa perlakuan khusus atau diawetkan. Setelah itu telur akan mengalami penurunan atau kerusakan fisik dan nutrisi. 

Sumber: vistabunda.com

Oleh karena itu, untuk menjaga telur bebek tetap awet dengan kualitas yang juga tetap, ada beberapa cara mengawetkan telur bebek yang bisa dilakukan.
  1. Pengawetan dengan air hangat. Pengawetan dengan air hangat merupakan pengawetan telur itik yang paling sederhana. Telur itik ditendam di air hangat beberapa menit seblemu ditiriskan dan di taruh di tempat dengan temperatur normal atau suhu ruangan. Dengan cara ini telur dapat bertahan sekiar 3 minggu.
  2. Pengawetan telur dengan daun jambu biji. Telur direndam dengan air rebusan daun jambu biji. Dengan cara ini telur bisa bertahan selama 1 bulan. Hanya saja telur akan berubah warnanya menjadi kecoklatan tetapi kualitas nutrisi maupun rasa telur tidak berubah.
  3. Pengawetan telur dengan minyak kelapa. Cara ini sangat praktif, karena telur  tinggal diolesi dengan minyak kelapa. Untuk rasa maupun warna tidak berubah. 
  4. Pengawetan telur dengan natrium silikat. Bahan pengawetan natrium silikat merupkan cairan kental, tidak berwarna, jernih, dan tidak berbau. Natirum silikat dapat menutupi pori kulit telur sehingga telur awet dan tahan lama hingga 1,5 bulan. Adapun caranya adalah dengan merendam telur dalam larutan natrium silikat 10 persen.
  5. Pengawetan telur dengan garam dapur Garam direndam dalam larutan garam dapur (NaCl) dengan konsentrasi 25-40% selama 2 sampai 3 minggu. Produk daricara ini adalah telur asin yang bisa bertahan berbulan-bulan.
Demikianlah beberapa cara mengawetkan telur bebek yang mudah dan sering dilakukan oleh banyak orang.  Semoga bermanfaat.



1 komentar:

J-Theme