Keunikan Nama Semangka Inul

 

DI Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, selama ini dikenal sebagai sentra penghasil buah semangka. Tanah dan cuaca di daerah utara Jombang ini memang cocok dengan tanaman semangka yang cenderung menyukai cuaca panas namun air tetap tersedia. Apalagi lahan yang digunakan juga sangat subur karena berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas.

Sumber: beritadaerah.com

Tanaman semangka biasanya ditanam bergantian dengan tanaman padi atau kedelai. Beragam jenis semangka ditanam oleh petani di Megaluh. Ada semangka yang berwarna merah, kuning, berbentuk bulat, yang berkulit hijau dan berkulit dengan corak belang-belang atau lorek.

Nah, akhir-akhir ini yang marak ditanam oleh petani adalah jenis “Semangka Inul”. Dinamakan “Semangka Inul” karena tampilan buah ini tidak bulat, tetapi lonjong, montok, dan segar. Keunggulan buah semangka inul adalah daya tahannya terhadap penyakit dan buahnya rasanya lebih manis menyegarkan sehingga lebih disukai konsumen. Selain itu dengan ukuran yang sedang-sedang saja, tidak seperti semangka bulat, semangka ini mudah dibawa dan disimpan tanpa menghabiskan ruang.

Buah jenis ini biasanya dijual petani ke pengepul maupun tengkulak atau terkadang dijual langsung ke konsumen dengan dijajakan di pinggir-pinggir jalan. Tak heran jika musim buah semangka, di hampir sepanjang jalanan di Jombang banyak penjual dadakan yang khusus menjual semangka. Mereka membuat bangunan non-permanen untuk menampung dan menjual buah semangka.

Ingin mencoba semangka inul?



3 komentar:

J-Theme