Keunikan Citarasa Kopi Excelsa Wonosalam

 

SEJAK sekitar tahun 1800-an, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang sudah dikenal sebagai penghasil kopi. Awalnya adalah kolonial Belanda yang membangun kebun-kebun kopi di dataran tinggi Wonosalam yang pada tahun 1861 sempat dikunjungi oleh seorang naturalis asal British, Alfred Russel Wallace, yang juga menciptakan sebuah garis imajiner sebagai batas pemisah fauna dan dikenal sebagai Garis Wallacea. Namun saat ini para penghasil kopi adalah masyarakat lokal yang mengusahakan dan beberapa masyarakat luar kota yang mempunyai kebun-kebun kopi di kawasan ini.


Ada banyak jenis varietas kopi yang dihasilkan oleh para petani kopi di Wonosalam. Selain kopi robustas dan arabika, salah satu varietas yang populer adalah varietas exelsa yang mempunyai cita rasa yang “seksi”, unik dan khas. Rasa kopi ini selain rasa pahit yang mendominasi, juga ada rasa manis, masam, dan sepat,  namun tak meninggalkan rasa gurihnya. Harmoni rasa yang mungkin sulit didapatkan dari kopi jenis lain, apalagi kopi “pabrikan”. Dan harga kopi ini relatif lebih mahal jika dibandingkan dengan kopi robusta ataupun arabika. Bisa dimaklumi, karena jumlah tanaman yang produktif semakin lama semakin berkurang.

Kelebihan kopi ekselsa ini selain rasa yang unik, juga mempunyai daya adaptasi terhadap iklim ataupun perubahan cuaca ekstrim yang baik dan lebih tahan terhadap berbagai serangan hama dan penyakit. Ciri khas kopi ini antara lain memiliki cabang utama yang bisa bertahan lama dan seringkali berbunga pada batang yang telah menua atau batang pokok.

Selain itu, batang pohon juga besar dan bisa mencapai ketinggian 8 meter lebih. Itu makanya, bagi petani tanaman ini kurang menarik karena akan merepotkan dalam perawatan ataupun pemanenan. Namun demikian, tanaman ini tahan terhadap kondisi dengan sedikit air maupun cuaca panas. Selain itu, batang bawah saat ini seringkali dijadikan sebagai tanaman pokok yang bagian atasnya disambung dengan tanaman kopi jenis lain, terutama dari jenis genjah.

Untuk bisa menghasilkan cita rasa kopi exelsa yang istimewa, selain proses produksi dan pengolahan yang baik, proses penyeduhan tak kalah pentingnya. Kopi exelsa harus diseduh dengan air mendidih langsung, bukan air panas semisal dari dispenser ataupun air panas yang telah tersimpan ditermos. Setelah diseduh dan diaduk, bisa juga cangkir atau gelas ditutup 1-2 menit. Dengan cara ini ini maka kopi akan benar-benar “matang” saat diseduh dan akan menghasilkan endapan/ampas di bagian bawahnya. Jika kopi ini diseduh dengan air yang tidak mendidih, biasanya rasa yang dihasilkan kurang “optimal” dan membuat perut kembung kalau kita meminumnya.

Di Wonosalam, tanaman kopi exelsa ini tersebar dihampir seluruh wilayahnya. Namun yang terbanyak dihasilkan dari kebun-kebun masyarakat yang ada di Desa Carangwulung, Sambirejo, dan Jarak. Tertarik dengan keistimewaan dan keunikan  kopi exelsa ini?



8 komentar:

  1. Owalaaah, pantas kalau minum kopi hitam langsung kembung. harus benar2 air mendidih ya?
    makasih sharingnya. keren!

    BalasHapus
  2. Kopi excelsaku yg dr Wonosalam diseduh pakai air tnp di rebus atau pakai air dingin dr kulkas, gk ada masalah

    BalasHapus
  3. Tidak ada pengaruh di seduh dengan air panas, kurang panas atau malah dingin jadi bikin perut kembung. Kalo pernah dengar "Cold Brew" dalam teknik penyeduhan kopi harusnya tau itu.

    Satu lagi, jika kopi dimasak dengan air mendidih justru akan merusak cita rasa asli kopi tersebut. Yang ada nanti rasa pahit mendominasi karena "gosong" ketika di seduh. Nantinya cita rasa asli dari kopi tersebut malah hilang. Kopi idealnya di seduh di kisaran suhu 80 - 90 derajat celcius. Pernah dengar "kopiko 78 degrees"?? Walaupun kopiko ini bukan kopi, tapi minuman instan rasa kopi, namun istilah 78 degrees tersebut adalah salah satu standar yang banyak dipakai untuk suhu ideal penyeduhan kopi. Saya sendiri biasanya membiarkan air hingga mendidih, kemudian didiamkan 60-120 detik baru kemudian dituangkan ke kopi.

    BalasHapus
  4. Kopi Excelsa ini kopi berkelas.
    Produksinya terbatas
    Namun sangat mantabs..

    BalasHapus
    Balasan
    1. monggo kalo berminat saya ada stock cukup banyak harga bersahabat
      Hub 081331474121

      Hapus
  5. Saudara pecinta Kopi..,
    Saya punya stock kopi Ekselsa Wonosalam sekitar 1 ton.
    Lokasi di desa Sumber, Wonosalam, Jombang.Kopi tersebut sudah di peram selam tahun lebih. Harga bisa nego di nomor 0811102717

    BalasHapus
  6. jika ingin pesan bibitnya dimna ya

    BalasHapus
  7. mohon maaf, biji kopi yang paling mahal diwonosalam itu arabika wonosalam.

    BalasHapus

J-Theme